Tuesday, March 20, 2007

Situs Presiden SBY "Dibobol" ?

Saya mengetahui informasi tentang "dibobolnya" situs Presiden SBY melalui sebuah televisi swasta pada hari Sabtu, 17 Maret 2007. Informasi tersebut saya peroleh dari newsline yang berjalan, dengan judul "Situs Presiden SBY di-hack". Detik telah pula menurunkan berita ini dengan judul "Situs Presiden SBY Dibobol".

Kemudian saya bertanya kepada beberapa orang rekan mengenai kebenaran berita ini, dan mereka menyatakan kebenarannya, namun mereka menjelaskan pula bahwa yang dibobol bukanlah server yang berisikan situs Presiden SBY tersebut, melainkan si penyerang berhasil masuk ke manajemen server untuk melakukan perubahan informasi alamat IP situs Presiden SBY sehingga ketika kita mengakses situs tersebut, kita dialihkan ke situs lain.

Sebagai contoh, misalkan saja alamat IP situs Presiden SBY (www.presidensby.info) yang seharusnya adalah 111.222.111.222, tapi dialihkan oleh penyerang ke alamat IP 222.111.222.111. Sehingga bila kita mengakses site tersebut dengan menggunakan alamat www.presidensby.info kita akan diarahkan ke alamat 222.111.222.111 dan bukannya ke alamat 111.222.111.222.

Kepastian ini telah pula dikonfirmasi oleh koordinator pengelola situs Presiden, Anjar Ari Nugroho, di berita Detik "Situs SBY Bobol Bukan Karena Masalah di Server".

Berikut ini adalah beberapa kesimpulan yang dapat saya kemukakan (bisa saja salah karena saya tidak tahu arsitektur keamanan situs Presiden SBY dan juga berita lengkap kejadian ini) :
  • server web yang menangani situs Presiden SBY TIDAK DIBOBOL
  • server DNS yang menangani situs www.presidensby.info juga TIDAK DIBOBOL
  • pelaku melakukan perubahan informasi alamat IP situs www.presidensby.info untuk dialihkan ke alamat lain yang telah ia setup sebelumnya.
Menurut saya pelaku tindakan ini tampaknya memiliki pengetahuan yang baik, sehingga ia dapat mengetahui sisi lemah dari situs tersebut.

Kejadian ini mengingatkan saya pada slogan dalam dunia IT security : security is as strong as the weakest link, keamanan sebuah sistem hanya sekuat rantai yang terlemah.

No comments: